PB IKA LKS Lubuklinggau Serahkan 10 Penghargaan di Hari Sumpah Pemuda

 Menyerahkan plakat dan piagam penghargaan Pemuda

 

LUBUKLINGGAU – Wali Kota Lubuklinggau, SN Parana Sohe yang kerab disebut Nanan, Selasa (28/10), mendapat penghargaan sebagai Pemuda Inisiator dari Pengurus Bersama (PB) Ikatan Alumni Latihan Kepemimpinan Siswa (IKA LKS).
Penghargaan itu diberikan Plt Ketua PB IKA LKS Sumsel, Adrianto didampingi Ketua PB IKA LKS Lubuklinggau, Sri Prades dan Ketua PB LKS kabupaten/kota di Sumsel usai peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-68 di Lapangan Kayu Ara, Kecamatan Lubuklinggau Barat I.
Selain Prana Sohe, sejumlah tokoh pemuda di Kota Lubuklinggau juga mendapatkan penghargaan. Diantaranya Hasbi Asadiki sebagai Pemuda Inisiator, Rodi Wijaya dan Elven Asmar sebagai Pemuda Inspirator.
Kemudian, Yani Rizal dan Sopian Sahrun sebagai Pemuda Motivator, Ardiansyah dan Yandra Muchtar sebagai Pemuda Pelopor. Lalu, Fery FY dan Jamaludin sebagai Pemuda Kreator.
“Penghargaan yang disebut Prasaja Award ini, diberikan sebagai penghargaan dari PB IKA LKS kepada Wali Kota Lubuklinggau dan pemuda-pemuda di kota ini yang telah banyak memberikan kiprah dalam pembangunan di Lubuklinggau,” kata Ketua PB IKA LKS Lubuklinggau, Sri Prades.
“Penghargaan ini, diberikan kepada 10 pemuda yang kami nilai memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan Kota Lubuklinggau. Kami menilai mereka terutama wali kota, sudah memberikan banyak gagasan-gagasan kreatif yang bisa dijadikan inspirasi bagi pemuda dan masyarakat di Lubuklinggau,” ujarnya.
Sementara itu Wali Kota Lubuklinggau, SN Prana Sohe saat peringatan Hari Sumpah Pemuda mengajak semua elemen masyarakat terutama pemuda, untuk turut aktif membangun bangsa dan negera khususnya Kota Lubuklinggau
Nanan, begitu SN Prana Sohe biasa disapa, berharap para pemuda bisa mengobarkan semangat kebersamaan dalam membangun negara. “Revolusi mental yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, sangat relevan untuk dilaksanakan. Pemuda, harus mengambil peran didalam pembangunan, dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” himbau Nanan.
Nanan juga meminta pemuda yang ada di Lubuklinggau untuk berperan serta dalam menjaga keamanan, kesehatan dan lainnya di Kota Lubuklinggau. “Pemkot Lubuklinggau, tidak ada daya dalam membangun kota ini tanpa dukungan masyarakat,” tukasnya.